Bunga mawar merupakan tanaman yang bisa tumbuh dengan baik di mana saja, baik di lahan yang terbuka maupun di dalam pot. Diperlukan langkah-langkah tertentu dalam menanam pohon mawar ini. Setidaknya, kita perlu memerhatikan 6 hal untuk memelihara pohon mawar. Keenam hal tersebut di antaranya adalah menyiapkan media tanam, memilih pot, menanam mawar, merawat mawar, memangkas mawar, dan waspada terhadap hama.
1. Menyiapkan Media Tanam
Tahap awal adalah mempersiapkan media tanam yang ingin digunakan. Kita bisa memakai campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang (atau pupuk kompos) dengan perbandingan 1:1:1. Hal yang perlu diingat nantinya adalah meletakkan pecahan genteng atau arang setebal 1 cm hingga sepertiga bagian pot pada bagian dasar pot sebelum menempatkan media tanam tersebut di dalam pot.
2. Memilih Pot
Pilihlah pot yang memiliki ukuran cukup besar dan terbuat dari tanah liat. Pot yang terbuat dari tanah liat ini mempunyai kelebihan adanya pori-pori yang cukup. Namun, bila terpaksa memakai pot plastik, maka pastikan adanya lubang-lubang pada dinding pot. Jika pot plastik tidak mempunyai lubang yang cukup, maka buat sendiri lubang-lubang di dinding pot dengan bantuan solder.
3. Menanam Mawar
Langkah berikutnya adalah menanam mawar dengan cara mengeluarkan bibit mawar dari polibag. Selanjutnya tanamkan bibit tersebut ke dalam pot. Jangan lupa juga untuk menyiram tanaman mawar ini. Selain itu, letakkan pot pada lokasi yang banyak menerima sinar matahari.
4. Merawat Mawar
Dalam merawat mawar ini, tidak cukup hanya dengan melakukan penyiraman saja, tetapi juga diperlukan pemupukan. Kita berikan pupuk seminggu sampai dua minggu sesudah menanam mawar. Setelah itu, pupuk diberikan lagi secara rutin tiga hingga empat bulan sekali.
5. Memangkas Mawar
Ketika tanaman mawar ini telah mencapai ketinggian sekira 7,5 cm dari permukaan media tanam atau sudah mempunyai lima mata tunas, maka biarkan tiga sampai empat cabang primer tumbuh. Pangkas lagi tanaman saat telah mencapai ketinggian 25 cm sampai 60 cm. Potong ranting atau cabang yang kuncupnya sudah layu untuk merangsang keluarnya bunga. Potong sedikit cabang di atas pangkal tangkai daun ke-dua atau mata tunas. Pastikan pula untuk memotong ranting ini dengan miring, yakni sekira 45 derajat ke atas.
6. Waspada terhadap Hama
Beberapa hama yang dapat menyerang mawar di antaranya adalah kutu daun, siput berbulu, kumbang, ulat bulu, tungau, dan cacing renik. Sedangkan penyakit yang biasa menyerang mawar adalah karat daun, bercak hitam, bengkak pangkal batang, embun tepung, dan busuk bunga. Nah, untuk menghindarkan mawar dari penyakit, jagalah kebersihan sekitar tanaman. Bagian tanaman mawar yang terserang penyakit harus dibuang dengan segera.
0 komentar:
Posting Komentar