728x90 AdSpace

Latest News
Sabtu, 22 Agustus 2015

Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan Diare

Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan Diare
Penyakit yang satu ini memang kerap sekali diderita oleh para korban banjir. Penularan penyakit ini cukup gampang. Hal yang menjadi langka bagi para korban banjir adalah sumber-sumber air bersih.

Bakteri yang menyebabkan diare juga bisa berkubang di persediaan air minum, wadah makanan dan minuman. Kalau dibiarkan terlampau lama, maka diare bisa menyebabkan dehidrasi yang cukup parah, bahkan bisa menjadi penyakit yang mematikan.

GEJALA:
Diare biasanya diawali oleh proses buang air besar secara terus-menerus yang disertai rasa mulas, dehidrasi, mual, dan muntah. Feses penderita juga berubah menjadi lembek atau cair, dan buang air besar terjadi sedikitnya 3 kali dalam 24 jam.

PENGOBATAN:
Hal yang mesti dilakukan pada para penderita diare selain obat dokter adalah menggantikan kandungan air dalam tubuh yang sudah hilang akibat buang air besar secara terus-menerus. Salah satu obat utama dalam mengatasi dehidrasi adalah oralit dan table zinc.

Di samping itu, Anda dapat pula membuat sendiri larutan oralit dengan mencampurkan 200 ml air matang, 2 sendok teh gula pasir, dan ½ sendok teh garam halus. Campurkan bahan-bahan ini, kemudian berikan pada para penderita diare. Berikan dosis sesuai dengan umur. Bagi orang dewasa, biasanya mesti mengonsumsi 12 gelas sesudah 3 jam mengetahui terkena penyakit diare dan 5 gelas setelah BAB.

PENCEGAHAN:
Salah satu bentuk pencegahan diare adalah cuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan. Selain itu, pastikan wadah makanan dan minuman Anda, tempat-tempat keluarnya air minum, seperti dispenser selalu bersih dan jauh dari kuman.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan Diare Rating: 5 Reviewed By: Unknown