Berikut ini 3 contoh jenis tanaman epifit dan cara perawatannya masing-masing.
Bromelia
Tanaman epifit yang satu ini berjenis nanas-nanasan dan termasuk ke dalam golongan tanaman rumpun. Oleh karena itu, tanaman ini nampak lebih cantik bila ditanam secara bergerombol. Bromelia bisa ditanam pada media tanam apapun asalkan bersifat cukup mengikat air. Contoh media tanam yang bisa dipakai di antaranya yaitu sabut kelapa atau cacahan pakis. Warna daun tanaman ini beragam sehingga kita bisa memilih sesuai dengan keinginan.
Cara Perawatan
Bromelia ini boleh dikata mudah dalam hal perawatannya. Tidak perlu melakukan penyiraman ketika musim hujan. Sementara itu, saat musim panas cukup disiram 3 kali dalam seminggu.
Paku Sarang Burung
Tanaman ini termasuk ke dalam jenis paku-pakuan dan mempunyai beberapa nama lain, yakni kedakah, kadaka, atau bird's nest fern. Tanaman epifit ini tergolong dalam tanaman dedaunan (tidak memiliki bunga) dengan warna daun hijau cerah. Tanaman ini dinamakan sarang burung lantaran tumpangannya membentuk corong menyerupai sarang burung. Fungsinya adalah untuk menyimpan air dan unsur hara yang diperoleh dari daun yang telah mati.
Cara Perawatan
Supaya pertumbuhan daun bagus, paku sarang burung mesti diletakkan di area yang cukup luas. Selain itu, tanaman ini tidak boleh terkena matahari langsung agar daun tidak cepat menguning.
Paku Tanduk Rusa
Paku tanduk rusa termasuk jenis paku-pakuan dan mempunyai ukuran besar dan khas. Tanaman epifit ini juga disebut simbar menjangan dan berdaun panjang menjuntai yang cantik. Batang dan akarnya menyatu berwarna cokelat dan menempel pada tubuh inangnya secara langsung, disebut pula sebagai rimpang. Tanaman ini berkembang biak dengan cara spora atau dengan mengambil dan memindahkan anakannya secara manual.
Cara Perawatan
Paku tanduk rusa menyukai tempat yang teduh. Perawatannya termasuk gampang asalkan kelembapan rimpangnya selalu terjaga dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar