Renovasi adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki bagian rumah yang sudah rusak, menambah ruang untuk memenuhi kebutuhan, atau memperbaiki desain rumah yang telah tidak disukai lagi.
Tujuan akhir dari dilakukannya renovasi ialah untuk meningkatkan kenyamanan dalam menghuni rumah. Nah, supaya renovasi rumah berjalan dengan lancar, berikut ini ada beberapa tips yang dapat dilakukan.
Membuat Perencanaan yang Matang
Perencanaan yang matang diperlukan untuk menghindari melesetnya renovasi dari apa yang dibayangkan. Merenovasi bukan cuma mengakomodasi kebutuhan untuk saat ini, namun juga untuk keperluan beberapa tahun yang akan datang. Hal ini lantaran tidak setiap tahun kita bisa melakukan renovasi.
Menentukan Prioritas
Tidak semua keinginan bisa direalisasikan sekaligus. Oleh sebab itu, buatlah daftar ruangan yang akan direnovasi dan urutkan berdasarkan tingkat kepentingannya. Kalau biaya tidak mencukupi, maka coret satu demi satu dari urutan yang paling bawah.
Menyesuaikan dengan Bujet
Untuk menghindari berhentinya renovasi di tengah jalan sebab kehabisan dana, maka tentukanlah apa saja yang hendak diubah sesuai dengan bujet. Batasi keinginan-keinginan yang cuma menuruti emosi.
Menyatukan Keinginan
Sebelum memulai untuk merenovasi, sepakati dulu apa yang Anda dan pasangan inginkan. Jangan sampai apa yang telah terpasang akan dibongkar lagi lantaran terdapatnya perbedaan selera ini.
Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
RAB adalah rincian biaya yang didasarkan pada kebutuhan setiap material dikalikan dengan harga material ketika itu dengan rumusan yang telah baku. RAB ini akan dibuat oleh kontraktor bila kita memakai jasa mereka.
Mempertahankan Struktur Lama
Untuk lebih menghemat biaya, maka usahakan sesedikit mungkin untuk mengubah struktur bangunan.
Melakukan Pengawasan Belanja Material
Usahakan untuk ikut terlibat dalam pembelian material meskipun Anda menggunakan jasa kontraktor. Tujuan dari hal ini adalah untuk mengontrol materialnya supaya tidak ada yang salah dan juga untuk mengontrol pengeluaran.
Meminta Izin Tetangga
Bisa jadi Anda akan mengambil lahan bagian depan rumah tetangga untuk meletakkan material seperti bata, semen, pasir, dan lain-lain. Di samping itu, Anda juga akan membuat suara bising. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengomunikasikan hal ini dengan tetangga kanan, kiri, dan depan Anda.
Mempertimbangkan untuk Pindah Sementara
Kalau proyek renovasi yang dilakukan cukup besar dan Anda mempunyai anak kecil atau manula, maka ada baiknya untuk pindah sementara, mengontrak misalnya, agar kehidupan dan kesehatan anggota keluarga tidak terganggu.
Menyediakan Dana untuk Interior
Renovasi juga akan memerlukan barang-barang baru seperti furnitur, lampu, atau aksesori seperti gorden, karpet untuk menyesuaikan dengan bangunan hasil renovasi. Oleh karenanya, sediakan dana untuk kebutuhan hal tersebut.
Tujuan akhir dari dilakukannya renovasi ialah untuk meningkatkan kenyamanan dalam menghuni rumah. Nah, supaya renovasi rumah berjalan dengan lancar, berikut ini ada beberapa tips yang dapat dilakukan.
Membuat Perencanaan yang Matang
Perencanaan yang matang diperlukan untuk menghindari melesetnya renovasi dari apa yang dibayangkan. Merenovasi bukan cuma mengakomodasi kebutuhan untuk saat ini, namun juga untuk keperluan beberapa tahun yang akan datang. Hal ini lantaran tidak setiap tahun kita bisa melakukan renovasi.
Menentukan Prioritas
Tidak semua keinginan bisa direalisasikan sekaligus. Oleh sebab itu, buatlah daftar ruangan yang akan direnovasi dan urutkan berdasarkan tingkat kepentingannya. Kalau biaya tidak mencukupi, maka coret satu demi satu dari urutan yang paling bawah.
Menyesuaikan dengan Bujet
Untuk menghindari berhentinya renovasi di tengah jalan sebab kehabisan dana, maka tentukanlah apa saja yang hendak diubah sesuai dengan bujet. Batasi keinginan-keinginan yang cuma menuruti emosi.
Menyatukan Keinginan
Sebelum memulai untuk merenovasi, sepakati dulu apa yang Anda dan pasangan inginkan. Jangan sampai apa yang telah terpasang akan dibongkar lagi lantaran terdapatnya perbedaan selera ini.
Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
RAB adalah rincian biaya yang didasarkan pada kebutuhan setiap material dikalikan dengan harga material ketika itu dengan rumusan yang telah baku. RAB ini akan dibuat oleh kontraktor bila kita memakai jasa mereka.
Mempertahankan Struktur Lama
Untuk lebih menghemat biaya, maka usahakan sesedikit mungkin untuk mengubah struktur bangunan.
Melakukan Pengawasan Belanja Material
Usahakan untuk ikut terlibat dalam pembelian material meskipun Anda menggunakan jasa kontraktor. Tujuan dari hal ini adalah untuk mengontrol materialnya supaya tidak ada yang salah dan juga untuk mengontrol pengeluaran.
Meminta Izin Tetangga
Bisa jadi Anda akan mengambil lahan bagian depan rumah tetangga untuk meletakkan material seperti bata, semen, pasir, dan lain-lain. Di samping itu, Anda juga akan membuat suara bising. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengomunikasikan hal ini dengan tetangga kanan, kiri, dan depan Anda.
Mempertimbangkan untuk Pindah Sementara
Kalau proyek renovasi yang dilakukan cukup besar dan Anda mempunyai anak kecil atau manula, maka ada baiknya untuk pindah sementara, mengontrak misalnya, agar kehidupan dan kesehatan anggota keluarga tidak terganggu.
Menyediakan Dana untuk Interior
Renovasi juga akan memerlukan barang-barang baru seperti furnitur, lampu, atau aksesori seperti gorden, karpet untuk menyesuaikan dengan bangunan hasil renovasi. Oleh karenanya, sediakan dana untuk kebutuhan hal tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar