Kelembapan tanah yang naik ke konstruksi bangunan dapat menjadi masalah yang serius saat renovasi atau pembangunan rumah. Keadaan yang lembab bisa menyebabkan bangunan menjadi lebih rapuh.
Di samping itu, bisa pula menyebabkan beragam masalah kesehatan seperti timbulnya jamur dan bakteri yang memicu datangnya penyakit.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelembapan ketika proses konstruksi bangunan seperti yang tertera di bawah ini.
Mencegah Kelembapan dari Tanah
Masalah pada dinding bisa disebabkan oleh naiknya kadar air dari tanah. Kelembapan pada dinding dapat mengakibatkan cat mengelupas sampai membuat dinding rapuh serta mengurangi kekuatan konstruksi atap.
Untuk menghentikan naiknya air dapat dilakukan dengan cara memakai lapisan kedap air. Ada 2 jenis lapisan yang bisa dipakai, yaitu aspal dan karet trasraam. Kedua lapisan ini merupakan lapisan kedap air yang dipasang di atas sloof.
Mencegah Kelembapan dari Permukaan Lantai
Kelembapan juga dapat naik lewat permukaan lantai. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan cara memberi lembaran plastik di antara lapisan pasir dan spesi. Lembaran plastik yang digunakan bisa dari jenis apa saja dengan ketebalan yang cukup.
Pastikan lebaran plastik saling tumpang tindih pada bagian sambungannya. Aspal dikuaskan sebagai perekat pada pertemuan plastik dengan dinding. Alternatif lainnya adalah dengan melakukan pelapisan aspal pada lantai seperti pemberian lapisan kedap air pada dinding.
Menunggu Waktu yang Tepat untuk Mengecat
Biasanya, pengecatan dilakukan begitu pengacian selesai ketika melakukan pembangunan atau renovasi rumah. Idealnya adalah setiap pekerjaan memerlukan waktu tunggu sebelum pekerjaan selanjutnya dilakukan untuk menguapkan semua kadar air dalam bangunan. Waktu yang diperlukan untuk penguapan tergantung dari cara membangun, iklim, ventilasi, dan kelembaban udara setempat.
Di samping itu, bisa pula menyebabkan beragam masalah kesehatan seperti timbulnya jamur dan bakteri yang memicu datangnya penyakit.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelembapan ketika proses konstruksi bangunan seperti yang tertera di bawah ini.
Mencegah Kelembapan dari Tanah
Masalah pada dinding bisa disebabkan oleh naiknya kadar air dari tanah. Kelembapan pada dinding dapat mengakibatkan cat mengelupas sampai membuat dinding rapuh serta mengurangi kekuatan konstruksi atap.
Untuk menghentikan naiknya air dapat dilakukan dengan cara memakai lapisan kedap air. Ada 2 jenis lapisan yang bisa dipakai, yaitu aspal dan karet trasraam. Kedua lapisan ini merupakan lapisan kedap air yang dipasang di atas sloof.
Mencegah Kelembapan dari Permukaan Lantai
Kelembapan juga dapat naik lewat permukaan lantai. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan cara memberi lembaran plastik di antara lapisan pasir dan spesi. Lembaran plastik yang digunakan bisa dari jenis apa saja dengan ketebalan yang cukup.
Pastikan lebaran plastik saling tumpang tindih pada bagian sambungannya. Aspal dikuaskan sebagai perekat pada pertemuan plastik dengan dinding. Alternatif lainnya adalah dengan melakukan pelapisan aspal pada lantai seperti pemberian lapisan kedap air pada dinding.
Menunggu Waktu yang Tepat untuk Mengecat
Biasanya, pengecatan dilakukan begitu pengacian selesai ketika melakukan pembangunan atau renovasi rumah. Idealnya adalah setiap pekerjaan memerlukan waktu tunggu sebelum pekerjaan selanjutnya dilakukan untuk menguapkan semua kadar air dalam bangunan. Waktu yang diperlukan untuk penguapan tergantung dari cara membangun, iklim, ventilasi, dan kelembaban udara setempat.
0 komentar:
Posting Komentar