ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernapasan akut. Bibit penyakit ISPA mulai menjalar di mana-mana di tempat pengungsian atau rumah-rumah yang baru kering setelah banjir.
Salah satu penyebab ISPA adalah Staphylococcus aureus, bakteri yang kerap dijumpai di hunian-hunian beriklim tropis. Biasanya, penyakit ISPA ini menyerang bagian-bagian saluran pernapasan, mulai dari hidung (saluran atas), alveoli (saluran bawah), bahkan sampai sinus dan rongga telinga tengah.
GEJALA:
Penyakit ISPA diawali dengan badan terasa pegal-pegal, hidung beringus, batuk, sakit kepala, demam, dan sakit tenggorokan. Gejala ISPA dapat juga berupa sesak napas dan rasa sakit di dada.
PENGOBATAN:
Sesudah mengonsumsi obat dokter (biasanya diberi antibiotik) para penderita ISPA disarankan untuk beristirahat secara teratur supaya kekebalan tubuhnya pulih kembali.
PENCEGAHAN:
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar Anda. Selalu tutup mulut Anda untuk mencegah penularan saat batuk dan jangan meludah secara sembarangan.
Salah satu penyebab ISPA adalah Staphylococcus aureus, bakteri yang kerap dijumpai di hunian-hunian beriklim tropis. Biasanya, penyakit ISPA ini menyerang bagian-bagian saluran pernapasan, mulai dari hidung (saluran atas), alveoli (saluran bawah), bahkan sampai sinus dan rongga telinga tengah.
GEJALA:
Penyakit ISPA diawali dengan badan terasa pegal-pegal, hidung beringus, batuk, sakit kepala, demam, dan sakit tenggorokan. Gejala ISPA dapat juga berupa sesak napas dan rasa sakit di dada.
PENGOBATAN:
Sesudah mengonsumsi obat dokter (biasanya diberi antibiotik) para penderita ISPA disarankan untuk beristirahat secara teratur supaya kekebalan tubuhnya pulih kembali.
PENCEGAHAN:
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar Anda. Selalu tutup mulut Anda untuk mencegah penularan saat batuk dan jangan meludah secara sembarangan.
0 komentar:
Posting Komentar